MediaRaya.Org – SMKN 3 Yogyakarta didukung penuh PT Forisa Nusapersada melalui program “POP ICE Colouring My Life” menggelar Panen Karya P5 SMKN 3 Yogyakarta pada Kamis (24/10/2024).
Acara ini dilaksanakan dalam rangka puncak kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk kelas X dan XI.
Pada kegiatan P5 di semester ini masing-masing kelas menampilkan beberapa pertunjukan dan penampilan produk kreatif yang telah disesuaikan dengan tema-tema yang sudah ditentukan.
Tema kelas X mengangkat Kearifan Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan. Sementara kelas XI mengusung tema Kewirausahaan dan Kebekerjaan.
Bertempat di Hall Gatotkaca SMKN 3 Yogyakarta, 1400an siswa saling bekerjasama untuk menghasilkan produk-produk kreatif.
Dalam penampilannya, para siswa memproduksi busana dari bahan bungkus bekas minuman sachet Pop Ice yang memiliki warna-warni cukup menarik. Tampilan busana yang ditunjukan pun sangat menarik perhatian.
Para siswa SMK berbasis teknik ini juga menampilkan karya koreografi tari modern yang dikombinasikan dengan musik akustik yang diolah secara kreatif. Selain itu, ada kegiatan market day yang menawarkan aneka produk karya siswa.
Yudi Kristianto, Brand Activation PT Forisa Nusapersada, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program “POP ICE Colouring My Life” merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada sekolah yang diharapkan dapat meningkatkan kreativitas siswa di berbagai kota.
“Kegiatan ini sudah kami lakukan di beberapa kota, dan untuk di Yogyakarta kami memilih SMKN 3 Yogyakarta,” jelas Yudi.
Kepala SMKN 3 Yogyakarta, Widada menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan puncak kegiatan P5 yang sering disebut sebagai Panen Karya. Di kesempatan ini, siswa akan menunjukan penampilan dan produk yang sebelumnya sudah dibuat sejak 14 Oktober 2024.
“Karya-karya hari ini adalah sebagai bukti bahwa siswa SMKN 3 Yogyakarta dapat berkreasi dan kreatif dalam membuat produk yang bernilai,” ungkapnya.
Guru Bimbingan dan Konseling, Faiz Mudhokhi mengapresiasi para siswa yang terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Bahkan, banyak guru yang kaget dengan hasil karya dan kerjasama siswa.
“Saya tidak menyangka jika siswa STM yang mayoritas anak-anak teknik ternyata mampu berkreasi membuat busana yang luar biasa, mereka kreatif sekali,” ungkap Faiz.
More Stories
BRIN dan LKPP Dorong Pemanfaatan Produk Riset dan Inovasi untuk Pengadaan Pemerintah
Kupas Revolusi AI, Infomedia Sukses Gelar INFINITE Conference 2024
Art Love U Fest 2024: Eksplorasi Bahasa Cinta 43 Perupa Indonesia