MediaRaya.Org – Tiga personel Divisi Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia mengikuti pelatihan dan sertifikasi pandu dengan tajuk ‘Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut’. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengembangkan pengetahuan serta meregenerasi personil pandu agar memiliki kompetensi dalam mengarahkan kapal dari dan keluar Alur, khususnya di lingkungan PT PAL.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan oleh Komando Latihan Koarmada II dan berlangsung selama 20 hari kerja. Program ini terbagi menjadi dua fase utama, yaitu 10 hari teori kelas dan 10 hari praktek lapangan, yang terdiri dari 5 hari latihan siang dan 5 hari latihan malam.
Program pelatihan dirancang guna memastikan peserta mampu memahami secara mendalam mengenai peraturan pencegahan tubrukan di laut serta kemampuan praktis dalam situasi nyata.
“Pelatihan ini sangat penting bagi kami dalam upaya meningkatkan kemampuan dan pengetahuan personel. Dengan adanya sertifikasi ini, kami berharap para personel dapat berkontribusi lebih maksimal dalam memastikan keselamatan dan efisiensi operasional kapal di PT PAL,” ujar GM Divisi Pemeliharaan & Perbaikan Abdul Honi menyampaikan, “
Komando Latihan Koarmada II, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelatihan ini memiliki reputasi yang baik dalam menyediakan pelatihan berkualitas tinggi bagi personel maritim khususnya TNI AL.
Pelatihan ini juga mencakup sesi-sesi praktis yang dirancang untuk mensimulasikan berbagai skenario yang mungkin terjadi di laut, memastikan para peserta siap menghadapi tantangan sebenarnya di lapangan.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting, seperti hidro-oceanografi dan meteorologi. Peserta dilatih untuk memahami kondisi laut dan cuaca yang dapat mempengaruhi navigasi kapal.
Kemudian materi tentang peraturan pencegahan tubrukan di laut, dimana peserta diajarkan tentang aturan dan prosedur untuk mencegah tubrukan di laut. Pelatihan jangka peta dan navigasi pelayaran yakni tentang cara membaca dan menggunakan jangka peta serta teknik navigasi yang tepat.
Pada kegiatan yang berlangsung sejak 19 Juni hingga 16 Juli 2024, turut dilakukan pengenalan peralatan navigasi. Sesi ini dirancang agar peserta lebih familiar dengan berbagai peralatan navigasi yang digunakan di kapal. Sekaligus mencakup sejumlah praktek seperti Bridge Simulator, mensimulasikan skenario nyata dan meningkatkan keterampilan praktis peserta.
Dengan pelatihan ini, PT PAL dapat meningkatkan keselamatan dan kinerja operasional kapal, serta memastikan personel pandu memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung operasional bisnis perusahaan.
More Stories
BRIN dan LKPP Dorong Pemanfaatan Produk Riset dan Inovasi untuk Pengadaan Pemerintah
Kupas Revolusi AI, Infomedia Sukses Gelar INFINITE Conference 2024
Art Love U Fest 2024: Eksplorasi Bahasa Cinta 43 Perupa Indonesia