MediaRaya.Org – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2024 di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J. Habibie Serpong pada Sabtu (17/8/2024). Peringatan HUT ke-79 RI ini mengusung tema Nusantara Baru Indonesia Maju.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko dalam sambutannya menyampaikan peringatan HUT RI ke -79 ini merupakan sebuah momen sakral yang mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan bangsa, serta menjadi cerminan dari komitmen kita untuk terus memperkokoh kemerdekaan melalui kontribusi nyata di aktivitas riset dan inovasi.
“Pada tahun ini peringatan HUT RI ke-79 mengusung tema Nusantara Baru Indonesia Maju, tema ini menunjukkan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan semangat baru yang besar dengan persatuan dan kesetaraan untuk mencapai tujuan kita bersama,” ujarnya.
“Dalam perjuangan yang baru ini, negara tetap berpegang pada nilai luhur serta menghormati kodrat alam dan budaya kita,” lanjutnya.
Handoko mengajak sivitas BRIN sebagai bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia untuk memperkuat pilar-pilar kemajuan bangsa melalui riset dan inovasi.
“Riset dan inovasi bukan sekedar aktivitas akademis semata, tetapi riset dan inovasi menjadi kunci utama dari segala upaya kita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan berdaya saing melalui ekonomi berbasis pengetahuan dan berbagai kebijakan berbasis pengetahuan lainnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Indonesia yang maju adalah Indonesia yang mampu menciptakan solusi berbasis ilmu pengetahuan untuk menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan geopolitik dunia internasional lainnya.
“BRIN memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan bahwa melalui riset dan inovasi kita mampu menjawab kebutuhan zaman serta memberikan solusi nyata bagi pembangunan negara kita,” tandasnya.
Handoko menyerukan kepada seluruh sivitas BRIN untuk semakin memperkuat kolaborasi dan sinergi di diantara sivitas, bekerja sama dengan berbagai pihak baik dari dalam maupun luar negeri untuk menciptakan ekosistem riset yang lebih inklusif dan inovatif, serta dengan semangat gotong royong BRIN akan mampu menghasilkan terobosan-terobosan yang dapat mengantarkan Indonesia menjadi negara yang lebih maju, berdaulat, adil dan makmur.
Handoko juga mengungkapkan, saat ini indeks inovasi Indonesia tercatat pada angka 30,3 poin berdasarkan Global Innovation Index (GII) tahun 2023, yang menunjukkan peningkatan dari 27,9 poin pada tahun sebelumnya.
Namun, angka ini masih di bawah rata-rata global yang sebesar 33,17 poin. Indonesia berada di peringkat 85 dari 131 negara, dan secara regional berada di peringkat 14 dari 17 negara di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Oseania.
“Pemerintah Indonesia melalui BRIN akan memeperbaiki ekosistem riset dan inovasi untuk kemajuan riset inovasi yang lebih cepat dan lebih berkualitas di masa depan,” tuturnya.
“Marilah kita bersama-sama melanjutkan perjuangan para pahlawan dan pendahulu kita dengan menciptakan inovasi berbasis riset yang berdampak bagi kemajuan Indonesia, mensejahterakan rakyat dan bangsa Indonesia,” ajaknya.
Pada kesempatan ini, Handoko juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepala seluruh periset dan sivitas BRIN yang telah bekerja keras dan berkontribusi mewujudkan visi dan misi negara Indonesia melalui aktivitas riset dan Inovasi.
Apresiasi secara khusus, ia sampaikan kepada para periset yang mendapatkan tanda kehormatan dan penghargaan yaitu Yohanes Purwanto, penerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Republik Indonesia.
Kemudian, penerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan antara lain Yudistira Nugraha (Pusat Riset Tanaman Pangan), Anto Rimbawanto (Pusat Riset Botani Terapan), Harry Widianto (Pusat Riset Arkeometri) dan Indi Dharmayanti (Organisasi Riset Kesehatan.
Penerima penghargaan Satya Lencana Wira Karya antara lain Ahmad Sofyan (Pusat Riset Peternakan), Aswandi (Pusat Riset Botani Terapan), Fina Amreta Laksmi (Pusat Riset Mikrobiologi Terapan), Erna Sri Adiningsih (Pisat Riset Bioinformatika), Muhayatun (Pusat Riset Tenologi Analisis Nuklir), Titiek Farianti Djaafar (Pusat Teknologi dan Proses Pangan), dan Widya Patriasari (Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk).
Masih dalam rangakaian upacara ini disematkan pula tanda penghargaan Satya Lancanakarya Satya kepada 1.218 sivitas BRIN secara simbolis, penghargaan ini diberikan pemerintah atas dedikasi dan pengabdian sivitas dalam melaksanakan tugas di BRIN.
Penerima penghargaan Satya Lancanakarya Satya 10 tahun sebanyak 660 orang, Satya Lancanakarya Satya 20 tahun sebanyak 250 orang, dan Satya Lancanakarya Satya 30 tahun 307 orang. Dilanjutkan dengan pengumunan Juara Umum Pekan Olah Raga (POR) BRIN 2024 dan penyerahan Piala Bergilir Ka. BRIN CUP kepada Juara Umum yaitu KST B.J. Habibie Serpong. (Sumber brin.go.id)
More Stories
BRIN dan LKPP Dorong Pemanfaatan Produk Riset dan Inovasi untuk Pengadaan Pemerintah
Kupas Revolusi AI, Infomedia Sukses Gelar INFINITE Conference 2024
Art Love U Fest 2024: Eksplorasi Bahasa Cinta 43 Perupa Indonesia